Menurut Malwadi, aksi pemalakan di depan Palembang Square terhadap para driver online sudah sangat meresahkan.
"Bayangkan, terkadang kami hanya dapat order Rp 10 ribu dari sana. Mereka minta uang paling kecil 2000 dan memaksa," katanya.
Biasanya jika tak diberi, para pemalak itu kemudian melakukan intimidasi.
Biasanya dengan memukul-mukul mobil.
"Kali ini rekan kami mereka keroyok sampai seperti ini," katanya.
Malwadi mengatakan, setiap hari ada dua sampai tiga orang pemalak yang beraksi di depan Palembang Square Mall itu.
Baca Juga : Jalan Sepi, Ternyata Segini Jumlah Kendaraan yang Keluar Jakarta
"Sementara banyak teman mereka yang lain menunggui dekat sana. Jika ada kejadian atau perselisihan teman-teman mereka itu langsung datang," katanya.
Ia meminta aparat kepolisian segera menindak tegas para pelaku pengroyokan dan menertibakan para pemalak yang ada di sana.
"Semalam kawan-kawan sudah mau bergerak. Tapi saya bilang tunggu dulu sampai polisi bertindak. Jika tidak bertindak kita yang bergerak," kataya.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | Tribunsumsel.com |
KOMENTAR