Otomania.com - Meski gelombang tsunami menyapu wilayah Tanjung Lesung dan sekitarnya, namun tak memengaruhi proyek Tol Serang-Panimbang yang kini tengah dikerjakan.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan, tsunami yang melanda wilayah tersebut pada 22 Desember lalu tidak mengganggu pembangunan sepanjang 83,6 kilometer itu.
"Tidak (terganggu), karena jauh dari lokasi (tsunami)," singkat dia kepada Kompas.com, Selasa (25/12/2018).
Baca Juga : Gaya Rally, Plek Banget Untuk Legendaris Starlet Kotak Akhir '80-an
Saat ini, pekerjaan konstruksi dan pembebasan tanah masih terus dilakukan. Herry mengklaim, proses pembebasan tanah untuk Seksi 1 dan 2 Serang-Bojong kini telah mencapai 75 persen.
"Konstruksinya 11 persen," ujarnya. Sementara, untuk Seksi 3 Bojong-Panimbang,
Herry tak merinci baik itu progres pembebasan lahan maupun pekerjaan konstruksinya.
Pekerjaan tol dengan investasi sekitar Rp 5,33 triliun ini dilaksanakan dengan skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Baca Juga : Jangan Kaget! Pintu Rumah Diketuk Petugas Pajak, Tagih Kewajiban
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR