Punya Mesin Tangguh, Penyakit Ini Suka Hinggap di Honda CR-V Seken

Otomania.com - Punya mesin yang tangguh, Honda CR-V 'kura-kura' juga tidak luput dari penyakit, salah satunya mobil bergetar.

Jika sudah mengalami hal tersebut, hal pertama yang harus diperiksa adalah bagian engine mountingnya.

Menurut Suntar Yusuf Setiawan, pemilik bengkel spesialis Honda Maju Lancar, CR-V generasi ketiga sering mengalami kerusakan pada bagian tersebut.

Baca Juga : Buat Yang Telat, Nih Program Penghapusan Denda Pajak Diperpanjang

Penyakit tersebut disebabkan umur pemakaian dan medan yang dilalui.

Wajar saja, usia CR-V generasi ini rata-rata sudah satu dekade.

"Penyakitnya, sih, biasanya di mounting. Biasanya karena sudah waktunya diganti dan karena medan yang dilalui sehari-hari jelek, sering masuk lubang," jelas Suntar.

ilustrasi Engine mounting mobil

Kerusakan pada engine mounting, kata Suntar, akan sebabkan getaran berlebihan pada kabin mobil.

Baca Juga : Polisi Jadi Curiga, Toyota Avanza Kecelakaan Kok Bawa Kambing

Honda CR-V 2007 yang alami kerusakan pada kaki-kaki sedang diperiksa di bengkel spesialis Honda, Maj

"Dampaknya, di kabin mobil jadi terasa banget getarannya. Sebab, mounting itu gunanya menopang mesin, yang menyatukan mesin dengan sasis," jelas Suntar.

Biaya penggantian engine mounting dengan spare part orisinal Honda di Maju Lancar, kata Suntar, berada di kisaran Rp 3 jutaan.

"Kalau pakai yang ori, Rp 3 jutaan. Atau kalau mau pakai yang imitasi, bisa kami carikan," pungkasnya.