Otomania.com – Jangan berpikiran kalau motor keluaran lama enggak ada komponen penyaring olinya.
Ada, namun komponennya bernama oil strainer dan lokasinya ada di dalam mesin dekat pompa oli.
Tapi dalam artikel ini yang dibahas itu filter oli ya, bukan oil strainer yang letaknya di dalam mesin.
Supaya mesin awet dan bebas kendala, filter oli perlu dibersihkan atau diganti bersamaan dengan saat ganti oli.
Ada 3 jenis filter oli yang umumnya digunakan di motor zaman sekarang, ini dia jenis-jenisnya:
Filter Oli Kertas
Tipe ini berbentuk seperti silinder dan terdapat sekat berbahan kertas, posisinya berada didalam mesin.
“Pemakaian filter oli ini umum terpasang di motor sport seperti Yamaha V-Ixion dan R15,” kata Saiful, Saiful, Service Advisor Yamaha Deta Ciputat di Tangerang Selatan.
Filter Oli Tabung
“Sama seperti filter oli kertas biasa, bedanya filter ini punya cover tabung dan letaknya menonjol diluar mesin,” tambahnya.
Filter jenis ini biasanya ditemui pada motor 250 cc ke atas, contohnya seperti Yamaha R25, Honda CBR250RR dan Kawasaki Ninja 250.
Filter Oli Stainless
Filter oli ini memiliki tampilan yang sekilas sama dengan filter oli kertas biasa, namun sekat penyaringnya terbuat dari bahan stainless steel.
Diproduksi oleh pabrikan aftermarket, filter stainless punya masa pakai panjang dan cukup dibersihkan jika kotor.
Jadinya berbeda dengan filter oli kertas yang harus diganti, kalau kamu pakai filter oli stainless ini lebih unggul karena cuma perlu dibersihkan saja.
Kelemahannya jelas, harganya yang lebih mahal dibandingkan filter oli kertas biasa.
So, GridOto kembali ngingetin lagi nih... Jangan cuma rutin ganti oli saja tapi lupa ganti filter olinya Sob!
Sebab nanti sirkulasi olinya jadi enggak maksimal karena filter olinya tersumbat kotoran.
Yuk sekarang diingat-ingat lagi, kapan sih kamu terakhir kali ganti filter oli?
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR