Otomania.com - Nissan telah banyak melakukan peningkatan dan pengembangan demi mendongktrak Teana generasi kedua (J32), dibanding generasi sebelumnya yang berkode J31.
Salah satunya adalah mengkombinasikan mesin 2.496 cc V6 dengan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT), yang membuat perpindahan gigi lebih halus.
Nah, serupa dengan mesin, transmisi CVT juga butuh perawatan agar performanya tetap maksimal.
Apalagi bicara Teana seken menilik dari umur dari big sedan premium pabrikan Jepang itu tidak lagi muda, membuatnya rentan terkena kendala.
Baca Juga : Makin Bertenaga, Disebut All New Ertiga Diesel Pakai Mesin 1.500 cc
Sebagaimana dipaparkan Kepala Mekanik Jasmin Motor, Subhan Fajar, bengkel spesialis Nissan-Datsun di Jakarta Selatan mengungkapkan hal yang mesti diperhatikan betul adalah transmisi pada CVT wajib diganti secara rutin.
"CVT-nya itu paling perawatannya ganti oli transmisinya ya, kalau kami sarankan per 40 ribu km," ujar Subhan Fajar.
"Itu kuras juga dia (Nissan Teana J32) paling menghabiskan oli 4 sampai 5 liter," lanjutnya.
Subhan Fajar menambahkan, untuk harga oli transmisi CVT itu dibanderol Rp 120 ribu per liter, jika menghabiskan 5 liter oli berarti biaya yang harus dikeluarkan Rp 600 ribu.
Baca Juga : Banjir Setinggi Orang, Ratusan Kendaraan Terjebak Gak Berkutik
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR