Mesin Depan-Penggerak Depan (Front Engine Front Wheel Drive, FF)
Inilah perpaduan yang paling banyak di pilih saat ini oleh produsen mobil.
Hampir semua jenis mobil menggunakannya, mulai dari city car, hatchback, sedan kecil sampai besar, SUV, dan MPV.
Perpaduan ini mampu membuat mesin bekerja lebih efisien.
Hal ini diperoleh berkat minimnya tingkat gesekan yang terjadi lantaran komponen yang digunakan lebih sedikit.
(BACA JUGA: Yamaha XMAX Kelewat Hedon, Baru Urusan Lampu Sudah Keluar Rp 16 Juta)
Konfigurasi ini tak menggunakan as kopel untuk menyalurkan tenaga seperti pada penggerak belakang.
Kombinasi mesin depan penggerak depan semakin efisien dengan peletakan mesin melintang karena garis sumbu putaran roda sudah sejajar dengan garis sumbu putaran mesin.
Artinya gigi akhir hanya berfungsi sebagai gigi reduksi, bukan pengubah arah garis sumbu seperti di penggerak belakang.
Kelemahan konfigurasi ini ada pada kekuatan as penggerak karena fungsi ganda yang harus ditanggung oleh roda depan.
Di sini ia berfungsi sebagai roda penggerak, sekaligus sebagai kemudi yang mengendalikan arah kendaraan.
(BACA JUGA: Uji Coba Nontunai, Parkir Mobil Dan Motor Di Bogor Pakai Mesin)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR