Amarudin juga menuturkan bahwa santri-santri tersebut terlempar hingga terseret di jalan raya sejauh beberapa meter.
"Aduh ngeri tadi santrinya pada mental terseret, sampai berdarah-darah," papar Amarudin.
Amarudin juga menjelaskan bahwa sopir mobil bak terbuka tersebut masih muda.
Kecelakaan ini terjadi diduga sopir tersebut kehilangan kendali ketika mengemudikan mobil dalam kecepatan tinggi.
Bahkan mobil bak terbuka itu sempat menyerempet dinding pembatas jalan kemudian melayang hingga terbalik dan menyebabkan seluruh santri terpental dari dalam mobil.
"Kayaknya sopir hilang kendali, kemudian remnya blong hingga menabrak dinding pembatas jalan dan terbalik," kata Amarudin.
Kecelakaan ini mengakubatkan tiga santri meninggal dunia.
Hal ini diungkapkan oleh Kasat Lantas Polres Metro Tangerang AKBP Ojo Ruslan di RSUD Kabupaten Tangerang, Minggu (25/11/2018).
"Tiga santri meninggal dunia. Ada yang meninggal di lokasi kejadian ada juga yang meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit," ungkap AKBP Ojo Ruslan.
Ojo Ruslan menuturkan, 20 santri yang lainnya menderita luka di sekujur tubuh dan harus mendapatkan perawatan insentif di sejumlah rumah sakit.
(BACA JUGA: Geger! Harga Kawasaki Ninja 250 SL Kacaukan Banderol Sport 150 cc Nih)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR