Berjam-jam, Proses Evakuasi Bus PO Eka Yang 'Parkir' Di Persawahan

Otomania.com - Bus PO Eka jurusan Jombang-Surabaya yang terjun dan terpaksa 'parkir' ke persawahan di Jampirogo, Sooko, Kabupaten Mojokerto, (20/11/2018), makan waktu dalam proses evakuasi.

Berdasarkan informasi dari Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Bobby M Zulfikar, menduga, kecelakaan terjadi karena sopir, Slamet Suwarno, mengantuk.

"Dia (Slamet Suwarno) mengantuk, tidak sadar membanting setir ke kanan saat melintas di Pertigaan Jampirogo," kata  Bobby saat dihubungi Surya, Senin (20/11).

AKP Bobby M Zulfikasi melanjutkan, setelah banting setir ke kanan, bis naik ke median jalan dan terus melaju hingga terperosok ke sawah. Beruntung dari arah berlawanan (arah Krian) tidak ada yang melintas. Sebab, pada pagi hari sekira pukul 05:15 volume kendaraan relatif sepi.

(BACA JUGA: Yamaha Serius Hadapi MotoGP 2019, Kekuatan Tim Tes Eropa Gak Main-Main)

"Kecepatan tidak terlalu kencang. Kira-kira sekitar 80 km/jam," sebut AKP Bobby M Zulfikar.

Akibat kecelakaan ini, masih kata Bobby, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, satu penumpang terluka.

Diketahui penumpang itu bernama Cristoporus Ary Hendrata (50). Cristoporus mengalami patah hidung dan langsung dibawa ke RS Sakinah lalu dirujuk ke Rumah Sakit Sidowaras, Kabupaten Mojokerto.

"Kami langsung mengevakuasi para penumpang. Seorang penumpang yang terluka kami larikan ke Rumah Sakit Sidowaras untuk dirawat," imbuh AKP Bobby M Zulfikar.

(BACA JUGA: Hindari Motor Dan Truk, Bus Terpaksa 'Parkir' Di Sawah)

Proses evakuasi kendaraan bis memakan waktu sekitar 5 jam. Sebab, bus terperosok ke sawah dengan kedalaman sekira 2 meter. Evakuasi dilakukan menggunakan satu mobil derek.

"Evakuasi baru selesai pukul 12:30. kemudian kami membawa bus tersebut ke Polsek Trowulan," ucapnya.

Proses evakuasi sempat membuat arus kendaraan dari arah Krian maupun Jombang macet.

(BACA JUGA: Instruksi Menhub Urai Macet, Tol Jakarta-Cikampek Berlakukan Ganjil-Genap)

Namun, petugas Satlantas dengan sigap mengurai kemacetan. Mereka merekayasa arus lalu lintas.

"Kemacetan terjadi karena para pengendara penasaran melihat proses evakuasi. Tadi saat evakuasi kendaraan dari arah Jombang kami arahkan ke RA Basuni selama 45 menit," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Evakuasi Bus Eka Terperosok ke Sawah di Mojokerto Memakan Waktu 5 Jam