Otomania.com - PT. Jasa Marga cabang Tol Jakarta Cikampek kian sibuk.
Mereka melakukan sosialiasi pemberlakuan peraturan Ganjil Genap di Gerbang Tol (GT) Tambun.
Sosialiasi dilakukan dengan cara memasang sepanduk berukuran besar di jalur menuju GT Tambun serta melalui pengeras suara kendaraan Variable Mesage Sign (VMS).
General Manager tol Jakarta Cikampek Raddy R. Lukman mengatakan, sosialisasi pemberlakuan sistem ganjil genap di GT Tambun sudah dilakukan sejak, Kamis, 15 November 2018 lalu.
(BACA JUGA: Tukang Parkir 'Terampil' Copot Spion Mobil Gak Sampai 3 Menit)
Ia menerangkan, pemberlakuan sistem ganjil genap di GT Tambun sudah tertera di dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 tahun 2018.
Dalam aturan tersebut terdapat lima GT yang rencananya akan diberlakukan kebijakan itu.
Yakni, GT Pondok Gede Barat, Pondok Gede Timur, Bekasi Timur, Bekasi Barat dan Tambun.
"Untuk saat ini, kebijakan ganjil genap sudah diberlakukan di GT Bekasi Barat dan Bekasi Timur," kata Raddy, Senin (19/11/2018).
Menurut data yang dimiliki pihaknya, pengguna kendaraan yang tidak bisa masuk ke Tol Japek melalui GT Bekasi Timur cenderung melintas di GT Tambun.
Jadi dicegat di Bekasi Timur tapi pada lari ke Tol Tambun.
Membuat pemberlakuan sistem ganjil genap dinilai kurang efektif.
BACA JUGA: Di Jalan Mulus, Mending Nyerah Sama Mobil Patroli Kayak Begini)
“Memang diharapkan dari pemberlakuan ganjil genap ini pengguna jalan bisa berpindah moda atau berpindah waktu lebih lagi."
"Sehingga, jam padatnya di ruas Cawang Bekasi jadi berkurang,” katanya.
Dia menambahkan, sejauh ini, perihal kapan kebijakan ganjil genap akan mulai diberlakukan di GT Tambun, pihaknya masih menunggu keputusan pihak terkait.
“Mengenai waktunya kita belum bisa definisikan. Kami menunggu, Jasa Marga sifatnya hanya mensupport saja," katanya
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jasa Marga Terus Sosialisasi Ganjil Genap di Gerbang Tol Tambun,
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tribunjakarta.com |
KOMENTAR