Otomania.com - Kebijakan ganjil-genap diperluas di beberapa pintu tol lain di Jakarta.
Semula yang berlaku di pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur kini diperluas ke pintu tol Tambun.
Informasi ini telah dikonfirmasi sendiri oleh Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono.
Bambang mengaku, sebelum diberlakukan akan ada sosialisasi dan uji coba terlebih dahulu yang dilakukan bersama stakeholder lainnya.
(BACA JUGA: Tahun 2019 Sistem Ganjil-Genap Akan Dihapus, Tapi Digantikan Sistem Jalan Berbayar)
"Kita lihat saja nanti prosesnya, kegiatan sosialisasi akan dimulai besok Kamis (15/11/2018), jika nanti sudah cukup memadai, kita dapat segera melakukan implementasi kebijakan," kata Bambang di Jakarta, (14/11/2018).
Konsekuensi lain yang akan dilakukan dengan diterapkannya ganjil genap adalah menambah angkutan umum massal.
"Kalau dibutuhkan kita siapkan armada 100 bus premium untuk mengakomodir kebutuhan angkutan umum bagi masyarakat," bebernya.
Bambang mengatakan dengan pengoptimalan kebijakan ganjil genap maka diharapkan akan berimbas pada peningkatan kecepatan ke arah Cikampek menjadi 60% dan V/C ratio turun sekitar 17%.
(BACA JUGA: Mobil Berstiker Ini Bisa Melenggang Bebas Meski Ada Ganjil-Genap)
Kemudian arah ke Jakarta V/C ratio akan turun 14%, dan kecepatan akan meningkat 26%.
Ia mengaku, pembelakuan ganjil-genap di Tol Tambun sebetulnya sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Selama Masa Pembangunan Proyek Infrastruktur Strategis Nasional Di Ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR