"Itu kan butuh peralatan elektronik ya. Dari peralatan hardware PLN kan alatnya harus betul-betul disiapkan kayak trafo-nya kan harus disiapkan agar bisa menarik daya lebih cepat," ucapnya.
"Jadi misalnya normalnya untuk 100 kWh ini dicharge selama 4 jam, arusnya yang digunakan cuma 1 ampere. Sekarang kalau mau kita persingkat waktu charge jadi 15 menit kan harus dinaikin jadi 50 ampere. Itu kan perlu ada alatnya, masih kami riset," terangnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR