Belum lagi di mesin parkir elektronik tidak ada tempat peneduhnya dan dikawatirkan jika saat musim hujan akan membuat pengguna kendaraan akan kesulitan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Nanang Setiawan mengatakan, dari uji coba parkir elektronik jumlah pengunjung meningkat.
"Saat uji coba jumlah pemarkir terpantau naik signifikan," kata Nanang.
Namun, saat uji coba juga pernah masalah, dapat segera diatasi oleh petugas yang mengawasi di sekitar mesin parkir elektronik.
(BACA JUGA: Jangan Kaget Tarif Parkir Jakarta Naik, Tapi Hanya Di Lokasi Ini)
"Ada trobel sedikit. Misalnya jaringan lemot dan error tapi langsung diatasi oleh petugas," imbuhnya.
Nanang menambahkan bahwa setelah uji coba, akan segera diberlakukan dengan menggandeng perbankan yang mempunyai kartu pembayaran non tunai.
"Tetapi karena kartu belum e-money, e-toll, glazz, dan kartu perbankan, sehingga nanti nya masyarkat sendiri yang taping," imbuhnya.
Namun, saat ini pemberlakuan e-parkir masih menunggu peraturan pemerintah daerah dan kerjasama dengan perbankan.
"Persiapan Perbup dan perjanjian kerjasama dengan bank. Target kita semoga awal tahun depan sudah siap," katanya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jatim |
KOMENTAR