Sopir Kurang Mahir, Bus Tabrak Dispenser SPBU Sampai Ludes Terbakar

Otomania.com – SPBU 54.681.10 di Jl Brawijaya, Mangli, Kaliwates, Jember, Jawa Timur terbakar akibat ditabrak bus, (6/11/18).

Jilatan si jago merah berhasil di padamkan petugas kurang dari 30 menit.

Dari laporan yang disusun Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, kebakaran terjadi pukul 19.34 Wib.

Saat itu bus masuk ke SPBU hendak mengisi solar. Namun bus menabrak dispenser.

(BACA JUGA: Ban Terbakar Dikira Kebakaran Rumah, Mobil Damkar Buru-buru Malah Terguling)

Bus sempat mundur, dan muncul percikan api.

Api pun menyambar nozel BBM dan terus membesar.

Karyawan SPBU langsung memadamkan api.

Mereka memakai dua alat pemadam api ringan (APAR) yang berfungsi di pom bensin itu.

(BACA JUGA: Bisnis Berakhir Muram, Ada Ledakan, Toko Variasi Mobil Ludes Terbakar )

"Ada tujuh APAR namun yang berfungsi hanya dua," kata Suharto, komandan regu A Damkar Jember yang bertugas semalam.

Api tidak berhasil dimatikan. Pukul 19.40 Wib, Damkar mendapatkan laporan.

Pukul 19.55 Wib, satu unit mobil Damkar dari pos Rambipuji dan dua unit dari markas Jember Kota bergiliran tiba di lokasi.

Petugas pemadam pun berjibaku memadamkan api yang sudah melalap dispenser dan bus PO. Jember Indah.

(BACA JUGA: Nenteng Dua Kaleng Bensin, Honda Vario Terbakar Di SPBU, Pemilik Lari Terbirit-Birit)

Api juga sudah melalap bagian atap SPBU.

Kurang dari 30 menit, petugas Damkar berhasil memadamkan api.

"Bisa secara cepat kami padamkan karena kami menyemprot pakai foam, jadi bisa cepat padam," jelas Suharto perihal penanangan cepat itu.

Sejak sekitar pukul 20.15 Wib, petugas sudah melakukan pendinginan lokasi.

(BACA JUGA: Ngeri, Petugas Pemadam Terjebak Dalam Kobaran Toyota RAV4 Yang Terbakar)

Pukul 20.40 Wib, petugas Damkar mengecek lokasi untuk memastikan apakah ada korban atau tidak.

"Prosedurnya memang begitu. Setelah pendinginan kami lakukan investigasi atau cek lokasi untuk mencari ada korban atau tidak," imbuh Suharto.

Saat itulah seorang anggota tim berteriak "kantong mayat".

Artinya mereka menemukan mayat dan membutuhkan kantong mayat untuk jenazah itu.

(BACA JUGA: Gak Tega Lihatnya, Dijepit Dua Truk, 3 Penumpang Daihatsu Espass Tewas Terbakar)

Petugas memang mendapati satu jenazah berada di kursi sopir bus. Tubuhnya sudah gosong.

Karena ada temuan mayat itu, personel Polres Jember masuk lokasi dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.