"Masyarakat dan pemerintah harus bersinergi untuk ikut mengawasi penyaluran BBM Satu Harga tersebut mengingat BBM ini tidak diperuntukkan untuk aktivitas usaha, melainkan langsung untuk masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Regional Manager Retail Fuel Marketing PT Pertamina MOR VIII Maluku Papua Fanda Chrismianto berharap, dengan resmi beroperasinya SPBU Kompak ini dapat melayani masyarakat dengan maksimal.
"Dengan hadirnya SPBU Kompak di Ayamaru sebagai bagian dari program BBM Satu Harga, masyarakat dapat menikmati harga BBM yang sama dengan daerah lainnya," ujar Fanda
"Harga solar Rp 5.150 dan premium Rp 6.450 tentu akan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
(BACA JUGA: Pertamina Kirim 400 Ribu Liter BBM, Bantu Gempa Donggala dan Palu)
Selain itu, Fanda juga menyampaikan apresiasi terhadap komitmen pemda yang telah mendukung terlaksananya program ini dengan menghadirkan lembaga penyalur 1 harga.
Bupati Kabupaten Maybrat Bernard Sagrim juga menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Program BBM Satu Harga di Ayamaru.
Sebab, dengan program dan kebijakan pemerintah ini akan mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan BBM.
“Program BBM Satu Harga ini menjawab kebutuhan BBM masyarakat di Kabupaten Maybrat. Oleh karena itu, kami menyambut dengan baik program ini. Kami berharap masyarakat menjadi tidak terbebani lagi karena harga BBM sudah sama dengan harga di wilayah lainnya," pungkas Bernard.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR