Otomania.com - Pihak SPBU Panjer mendatangi kediaman Khoirudin di Dusun Panjer, Desa Tunggalpager, Pungging, Kabupaten Mojokerto terkait air sumur yang diduga mengandung bensin.
Teknisi SPBU Panjer, Nanang Rudianto, mengatakan ia belum dapat berasumsi terlalu jauh.
Dari hasil pengecekan oil catcher di SPBU-nya tak ada masalah berarti.
"Untuk penjualan SPBU normal-normal saja. Kalau memang bahan bakar menyusut tidak bisa jualan. Oil catcher (saluran penangkap limbah) di SPBU juga kondisinya kering," kata Nanang.
(BACA JUGA: Bikin Geger, Air Sumur Bisa Hidupkan Mesin Honda Grand Tanpa Kendala)
Dia mengungkapkan tak indikasi kebocoran juga karena tangki timbun dalam kondisi baik.
"Meskipun sudah kami cek tak ada kebocoran kami akan terus mengecek ulang. Supaya aman untuk warga sekitar," ungkapnya.
Nanang mendatangi sumur milik Khoirudin guna mengambil sample.
Sementara, menurut Nanang, air sumur mengandung gasoline.
"Baunya mirip tipe gasoline digunakan untuk pertamax, premium, dan pertalite. Untuk warnanya memang mirip premiun sama pertalite. Tapi pastinya belum tahu harus diuji," ujarnya.
"Sample ini akan saya serahkan ke pihak SR Pertamina sebagai bukti adanya kendala sumur penduduk terkontaminasi," tambahnya.
| Editor | : | Iday |
| Sumber | : | Surya Online |
KOMENTAR