"Ada beberapa hal positif yang bisa didapat dengan program ini. Paling utama ada efisiensi," tandas dia.
Dengan tunjangan transportasi, Pemkab tidak perlu lagi pengadaan mobil.
Kemudian, tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan yang besar, sopir, BBM, dan sebagainya.
"Sudah dihitung-hitung, bisa efisiensi sekitar Rp 3,5 miliar dalam setahun. Kan lumayan banyak segitu," urai Zaini.
Ditegaskannya, tunjangan ini bukan hal baru. Pejabat yang menerima tunjangan, mobil dinasnya bakal ditarik.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tribun Jatim |
KOMENTAR