Berdasar pantauan, tetesan air dari tumpukan garam itu mengalir dari sebuah selang yang terpasang di pojok bawah sisi kanan-kiri bagian depan bak truk.
Sekilas, pipa pembuangan itu serupa dengan rangkaian besi pengaman di bawah bak truk. Air limbah garam itu mengalir semakin deras ketika truk melaju.
Truk-truk pengangkut garam basah itu bertolak dari Sampang dan Pamekasan menuju Gresik.
Tetesan air garam itu membekas di sepanjang sisi kiri jalur poros Pamekasan-Sampang-Bangkalan.
(BACA JUGA: Gerobak Tiba-Tiba Lepas Dari Honda BeAT, 1 Orang Tewas Dihajar Daihatsu Xenia )
Jalur poros itu nampak normal seperti halnya jalan raya pada umumnya, tapi tidak demikian jika diperhatikan dengan seksama.
Nampak garis putih tipis meski tak selebar marka jalan raya.
Warga mengetahui itu adalah ceceran air garam basah dari bak truk pengangkut garam.
Kondisi itu memantik keluhan dari pengendara roda dua, Moh Badri (28), warga Kelurahan Mlajah Kecamatan Kota.
(BACA JUGA: Miris, Jatuh Saat Hindari Jalan Berlubang, Pemotor Tergilas Truk Tanah)
Ia mengungkapkan, ceceran air garam itu membuat jalan licin dan membuat motornya terjatuh.
"Ketika di Blega, di depan ada pengendara jatuh. Saya menginjak rem, lha kok motor juga jatuh. Motor di belakang saya juga jatuh," ungkapnya.
Badri yang kala itu menggonceng istrinya yang tengah hamil muda, awalnya mengaku heran.
Padahal ia menginjak pedal rem tidak terlalu dalam karena laju motornya pelan.
Tapi karena jalannya terlalu licin mereka dirinya tetap saja terjatuh.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tribun Jatim |
KOMENTAR