Otomania.com - Ngemil saat macet merupakan cara lain mengurangi stres selain mendengarkan musik.
Meski sangat cocok dipakai untuk mengalihkan perhatian, ngemil rupanya tak disarankan oleh beberapa pakar, terutama ketika sedang menyetir.
Salah satunya imbauan dari Instruktur Senior dan Peneliti Keselamatan Berkendara dari Indonesia Defensive Driving Center, Adrianto Sugiarto Wiyono.
"Ngemil sangat tidak disarankan dalam konteks defensive driving," katanya saat dihubungi (18/10/2018).
(BACA JUGA: Penjelasan Ilmiah, Kenapa Perjalanan Berangkat Terasa Lama Ketimbang Pulang)
Menurut pria yang akrab disapa Rian ini, ngemil memang bisa mengalihkan perhatian saat stres sewaktu macet.
Namun ngemil juga bisa membahayakan, terutama ketika mobil sudah mulai berjalan pelan.
"Ketika makan, kemudian misalnya makanan jatuh ke pangkuan apa reaksi kita? Paling mudah kan menunduk. Begitu menunduk pandangan kita teralihkan," terang Rian.
Kalau sudah menunduk, otomatis fokus kita saat menyetir akan teralihkan dengan sempurna.
(BACA JUGA: Mesin Canggih, Anak Kunci Susah Pun Bisa Ditiru, Cuma 5 Menit)
Saat itu segala kemungkinan bisa terjadi, salah satunya kemungkinan menabrak sesuatu di depan.
Selain ngemil, Rian juga melarang pengguna mobil untuk merokok di dalam mobil.
"Kalau makanan saja bisa berbahaya, gimana dengan rokok? Bayangkan kalau yang jatuh adalah bara apinya, selain bisa mengalihkan perhatian juga berbahaya sekali buat kita," tutupnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR