Otomania.com - MotoGP dan World Superbike adalah dua ajang balap motor yang paling ramai saat ini.
Tapi meski keduanya dianggap populer, tetap saja MotoGP selalu punya tempat lebih di mata para fans dibandingkan WorldSBK.
Bahkan, ada yang berani bilang MotoGP punya kasta lebih tinggi dibanding World Superbike untuk saat ini.
Selain dari segi popularitas, MotoGP juga unggul dari segala sisi untuk urusan teknis.
(BACA JUGA: Pertanyaan Klasik, Meski Juara Empat Kali WSBK, Kawasaki Tetap Ogah Pindah ke MotoGP)
Contohnya saja motor para pembalap, kru, teknologi, dan lain sebagainya.
Tapi ternyata ada satu fakta menarik.
Sebenarnya dulu MotoGP dan World Superbike itu setara levelnya.
Hanya saja ada beberapa alasan yang membuat World Superbike kalah dan MotoGP unggul.
(BACA JUGA: Performa Yamaha di MotoGP Ngedrop, Jorge Lorenzo Salahkan Valentino Rossi)
Sporting Director Dorna Sports, Gregorio Lavilla, menceritakan hal itu.
WorldSBK punya masa emas pada tahun 1990-an.
Saat itu, popularitas World Superbike sama dan setara dengan MotoGP.
Bedanya, World Superbike kuat dengan motor 4-tak dan GP500 yang sekarang disebut MotoGP masih menggunakan raungan motor 2-tak-nya.
(BACA JUGA: Legenda MotoGP Ramalkan Karir Marc Marquez Bakal Salip Rekor Valentino Rossi)
Namun, semuanya berubah saat MotoGP akhirnya memakai regulasi baru 990 cc 4-tak mulai tahun 2002.
Saat itu memang mesin 4-tak lebih diidamkan karena berpengaruh besar ke perkembangan industri otomotif.
"Saat itu World Superbike hanya satu-satunya kompetisi 4-tak, entah banyak atau sedikit pabrikan yang ikutan, mereka masih ikut sampai sekarang," ungkap Lavilla dikutip dari Motorspor-Total.com.
Saat MotoGP berganti ke 4-tak, para pabrikan langsung menoleh total ke MotoGP.
(BACA JUGA: Pembalap WSBK Gantikan Tito Rabat di MotoGP Aragon)
"Tapi tidak akan sama lagi karena beberapa pabrikan juga terlibat di MotoGP, yang juga memakai mesin 4-tak," jelasnya.
Di 2003, salah satu pabrikan besar, Honda, bahkan langsung keluar dari ajang tersebut.
Honda lebih mementingkan MotoGP dan riset besar-besaran untuk motor RC211V.
Honda hanya meninggalkan tim independen untuk berlaga di World Superbike.
(BACA JUGA: Legenda MotoGP Yakin, Marc Marquez Bisa Patahkan 15 Kali Juara Dunia)
Padahal setahun sebelumnya, di 2002, Honda berhasil jadi juara World Superbike.
Aneh kan, masih kompetitif tapi malah ditinggal dan memilih MotoGP.
Akhirnya Superbike dikuasai penuh oleh Ducati di 2003, bahkan 9 dari 10 besar pembalap terbaik saat itu dari Ducati.
Tentu saja ini pukulan besar buat ajang World Superbike.
Setelah itu MotoGP semakin besar dan dikenal dengan ajang balap motor dengan teknologi dan popularitas tertinggi di dunia.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR