Otomania.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Malang - Surabaya, tepatnya di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Senin sore (15/10/2018).
Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yakni sebuah mobil Daihatsu Espass Nopol N 1708 UT, dan dua truk, salah satunya truk bermuatan galon air mineral, ini, menewaskan tiga orang.
Kejadian ini bermula saat Truk Box Nopol B 9172 D bermuatan air mineral melaju dari arah Pandaan menuju Surabaya.
Diduga kuat, sopir Truk Box, Lili Sutarli (52) tidak bisa mengemudikan kendarannya dengan baik.
(BACA JUGA:Mengerikan! Efek Kecelakaan, Mobil Bergelimpangan, Sejumlah Motor Ringsek Di Bandung)
Setibanya di lokasi kejadian, truk tidak bisa diberhentikan.
Truk menabrak mobil Espass Nopol N 1708 UT yang melaju di jalur yang sama dengan sangat keras.
Mobil Espass yang dikemudikan Kartopo warga Kepulungan, Gempol pun terdorong sampai 50 meter lebih.
Bahkan, puncaknya mobil Espass yang terdorong ini pun menabrak dump truk di depannya.
(BACA JUGA: Tabrakan Truk Bermuatan Escavator dan Truk Fuso, Jalur Medan-Tanah Karo Sempat Lumpuh)
"Jadi mobilnya terjepit depan belakang. Mobil sampai ringsek seperti itu," kata Yuni, salah satu saksi mata di lokasi kejadian.
Yuni mengatakan, tak lama, truk yang di depan langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Sedangkan, mobil mengarah ke kanan setelah terjepit.
Bagian depan truk yang menabrak mobil pun ringsek tak karuan.
(BACA JUGA: Jasa Raharja Beri Jaminan ke 7 Korban Kecelakaan Tragis Isuzu Panther di Boyolali)
"Tak lama, tidak tahu datangnya dari mana muncul percikan api dan membakar mobil itu. Pokoknya ngeri saya sampai sekarang masih ketakutan," tambah dia.
Kasatlantas Polres Pasuruan mengatakan, kejadian ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia.
Mereka adalah Kartopo dan dua penumpangnya, Suharti dan M Suud.
Kata dia, ketiganya kesulitan untuk keluar.
(BACA JUGA: Foto-foto Tragisnya Kecelakaan Honda CR-V Terjun ke Jurang di Magetan)
Mereka sudah didorong dari belakang dan terjepit dengan dump truk depannya.
"Kondisi mereka lemah, dan tak lama mobil langsung terbakar. Jadi mereka terbakar di dalam mobil itu. Memang sempat ada yang masih selamat, tapi begitu dibawa ke rumah sakit kondisinya memprihatinkan dan akhirnya meninggal di perjalanan," tambah dia.
Menurut Kasat, pihaknya masih mendalami penyebab kejadian ini.
Ia akan memeriksa sopir truk box muat air mineral dalam kemasan itu.
Dugaan kuat, sopir kurang konsentrasi.
Tapi, pihaknya akan memastikan lebih dulu, bisa jadi penyebabnya karena kendaraannya yang tak layak pakai.
"Bisa jadi remnya tidak berfungsi atau apa. Kami akan periksa dulu. Kami sudah amankan para saksi dan akan kami mintai keterangan," tutup dia.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR