Pedenya Luar Biasa, Modal Foto Bareng Kapolri, Sopir Tipu Pengusaha Rp 1 Miliar

Otomania.com - Seorang sopir memakai akal bulus dengan berpura-pura sebagai sekretaris pribadi.

Enggak tanggung-tanggung, nama yang dicatut Kapolri dengan modal foto bareng dan percaya diri luar biasa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi telah menangkap penipu yang mengaku sebagai sekretaris pribadi Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.

"Kami menangkap RH alias R yang mengaku sebagai sespri Kapolri," ujar Argo di Mapolda Metro

Tersangka mengunakan berbagai cara untuk meyakinkan korbannya.

Salah satunya adalah dengan menunjukkan foto saat ia berada di sebuah acara bersama Kapolri.

(BACA JUGA: Kejar-kejaran Dengan Anggota Geng Motor, Polisi Amankan Dua Celurit)

"Dia (RH) pernah foto dengan Bapak Kapolri. Foto ini saat Bapak Kapolri ada pelaksanaan fit and proper test kunjungan DPR ke rumah di Pasar Minggu," ujar Argo.

Argo menambahkan, RH saat itu merupakan sopir seorang peserta yang turut hadir dalam acara kunjungan Kapolri tersebut.

"Jadi apa modalnya dari tersangka ini? Jadi RH ini adalah sopir yang kemudian saat ada kegiatan dia nyopiri yang ikut dalam kegiatan di rumah Bapak Kapolri dan berupaya menyelinap dan berfoto dengan Kapolri," ucapnya.

Tak hanya itu, RH juga menyakinkan korban dengan menjukkan fotonya bersama Kapolri yang diperoleh lewat situs pencarian Google.

(BACA JUGA: Cemen, Tendang Wanita Dari Atas Motor, Begal Sadis Akhirnya Ditangkap)

Kompas.com

Tersangka penipuan berbaju putih mencoba berfoto bersama Jenderal Tito Karnavian

"Tersangka ini untuk meyakinkan korban, coba ketika kita ketik di Google 'Sespri Kapolri' muncul fotonya dia (RH dan Kapolri)," kata Argo.

Karena percaya, lanjut Argo, korban kemudian memberikan tiga cek kepada pelaku senilai Rp 1 miliar dengan janji akan mempertemukan korban dengan sejumlah pejabat Polri.

Namun hingga waktu yang telah ditentukan pelaku tak kunjung mempertemukan korban dengan pejabat kepolisian.

Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada tanggal 15 Agustus 2018.

(BACA JUGA: Mengejutkan, Pelaku Curanmor Tasikmalaya Bisa Dapat 6 Motor Curian Per Malam!)

Kemudian selang beberapa saat pada tanggal 16 Agustus RH berhasil ditangkap.

Argo mengatakan, dalam melancarkan aksinya, RH dibantu tiga rekannya yang bernama Heri, Vera, dan Ali yang hingga saat ini masih dalam pengejaran polisi atau DPO.

Argo melanjutkan, tiga orang DPO ini bertugas meyakinkan korbannya agar percaya dengan pengakuan RH sebagai Sespri Kapolri.