Bobot motor tempur hybrid electric ini hanya 159 kg, namun diluar perkakas, senjata dan tas kargo.
Dilansir dari situs Logos Technologies, disebutkan bahwa prototipe motor tempur ini adalah hasil kombinasi dari RedShift MX electric motorcycle dengan sistem multi fuel hybrid.
Saat pengujian, dengan kondisi baterai penuh motor ini bisa menempuh jarak 273 km.
Untuk sistem elektrik, motor ini menggunakan baterai lithium ion 5.8 Kwh.
(BACA JUGA: Jangankan Pelat Hitam, Pelat Merah, TNI dan Polri Aja Enggak Mempan Tilang Elektronik)
Uniknya lagi dalam kondisi baterai habis dan tak ada charging station, motor canggih ini dapat dilepas konsol sistem elektriknya.
Jadi trail ini bisa berubah menjadi motor konvensional yang mempunyai bobot lebih ringan.
Sebagai motor canggih untuk pasukan khusus, Silent Hawk dirancang terkoneksi dengan gadget Android, yakni dengan tersedianya Integrated mount and power interface for Android Tactical Assault Kit (ATAK).
Dari aspek ketahanan, motor tempur ini telah melampaui standar IP 65 environmental sealing.
(BACA JUGA: Gokil! Pesawat TNI AU Bermesin Harley Bakal Tampil di Kustomfest 2018)
Untuk kecepatan, secara teori motor two wheel drive ini bisa menembus 128 km per jam.
Untuk kemampuan senyap, DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) menyebut prototipe motor ini punya low acoustic signature.
Dalam quiet mode pancaran suara yang dihasilkan kurang dari 55 dB, setara dengan suara percakapan standar.
Sedangkan bila menggunakan mesin genset, pancaran suara yang dihasilkan motor ini kurang dari 75 dB, atau setara dengan bunyi vacum cleaner.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Indomiliter.com |
KOMENTAR