Otomania.com - Video kecelakaan angkot dan pemotor di Bekasi, Senin (24/9/2018) heboh.
Bahkan warganet sampai mengakui betapa berbahayanya ketika berada di persimpangan jalan.
Selain karena pengemudi angkot ceroboh juga karena terhalangnya pandangan pengemudi terhadap sekelilingnya akibat separator jalan.
"Terhalangnya pandangan atau blind spot ini memang bisa terjadi di mana saja dan memicu kejadian kecelakaan. Di jalan banyak benda-benda diam yang dapat menghalangi pandangan saat berkendara," ungkap Rudy Novianto, praktisi keselamatan dan defensif driving.
(BACA JUGA:Parah, Kecelakaan Lalu lintas Bikin Rugi Negara Triliunan Rupiah Tiap Tahun)
Blind spot atau titik buta adalah area di mana sopir atau pengemudi tidak mampu melihat kendaraan yang sedang berjalan di sekitarnya.
Menurut Rudy, dalam kasus ini separator jalan bisa saja jadi faktor tambahan kecelakaan tersebut.
Rudy mengungkapkan yang dapat dilakukan para pengemudi terhadap masalah blind spot ini adalah meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar kendaraan.
Sebab, objek-objek tersebut diam dan yang harus berubah sikap dan cara berkendaranya tentu dari sisi pengemudi.
"Harus ada pemahaman di pengemudi, meski tidak terlihat bukan berarti tidak ada. Kita sebagai pengemudi harus siap-siap (bila ada kendaraan lain datang atau objek lain) agar mampu bereaksi cepat dan tepat," ucap Rudy.
(BACA JUGA:Pelanggaran Lalu Lintas di Indonesia Berbanding Lurus dengan Angka Kecelakaannya)
Berkaca dari rekaman yang tengah viral tersebut, Rudy mengungkapkan perlu adanya pola pikir antisipatif.
Dari sisi pengemudi mobil menurunkan kecepatan di persimpangan adalah hal yang wajib dilakukan.
"Jangan mencuri kesempatan jalan saat lampu sudah menunjukkan warna merah. Turunkan kecepatan kalau bisa berhenti karena lampu berubah merah," ungkap Rudy.
Terakhir, Rudy mengingatkan cek sekeliling karena siapa tahu dari arah berlawanan, kiri atau kanan ada kendaraan lain.
Tetap berhati-hati ketika berkendara, ingat keluarga di rumah menanti Anda!
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR