Otomania.com - Andrea Dovizioso pasrah dan menyerah dengan Marc Marquez dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2018.
Apalagi setelah kalah di MotoGP Aragon tadi malam.
Saat ini, Andrea Dovizioso tertinggal 72 poin dari Marc Marquez di puncak klasemen usai MotoGP Aragon.
Selisih 72 poin dengan lima balapan tersisa, mustahil bagi Andrea Dovizioso mengejar ketertinggalan poin dari Marc Marquez.
(BACA JUGA:Kantongi 246 Poin Klasemen Sementara MotoGP 2018, Marquez Bikin Jarak Sama Dovizioso)
"Mengejar 72 poin di lima balapan dari Marc Marquez tidak mungkin, satu-satunya cara hanya dia tidak balapan, dan itu pun juga masih sulit," ujarnya.
Menurut Dovi, orang-orang tidak usah sok optimistis.
Nyatanya, Marc Marquez memang susah dikejar.
"Jika kita ingin realistis, tidak. Di balapan, semuanya bisa terjadi, jadi secara matematis kesempatan itu masih terbuka, tapi situasinya kan tidak begitu," tegas pembalap bernomor 04 ini.
(BACA JUGA:Korban Honda CR-V Terjun di Jembatan Emas Bertambah, Dua Orang Tewas)
Biar begitu, Dovizioso cukup puas dengan jadi runner-up di sirkuit Aragon yang memang sangat dikuasai Marquez.
Di sisa musim ini, Dovi sudah melupakan perebutan gelarnya, karena hampir pasti Marquez juaranya.
Namun, Dovi ingin memaksimalkan musim ini, dan harapannya bisa jadi perbaikan Ducati di musim depan.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR