Otomania.com - Sejak Assen 2017 sampai kemarin di Aragon 2018 tim Movistar Yamaha sudah 23 kali puasa kemenangan.
Usai finish ke-8 di MotoGP Aragon, Valentino Rossi kembali memberikan komentar pedas terkait performa timnya.
"Kuharap ini penting bagi Yamaha untuk bereaksi, jadi mungkin seharusnya beberapa petinggi Yamaha melihat angka ini, dan bertanya 'kenapa?'," ungkap Rossi dikutip dari Crash.net.
Rossi kembali membandingkan posisi Yamaha di 2004.
(BACA JUGA: VW Golf MK5 Favorit Anak Muda, Maklum Desain Modern Plus Jarang Rewel)
"Ketika aku datang di 2004, Yamaha bahkan lebih buruk dari sekarang, tapi dalam setahun mereka bereaksi sangat keras," lanjutnya.
"Mereka bikin organisasi berbeda, mereka habiskan uang lebih banyak, lebih banyak orang dan dalam setahun kami bisa membuat M1 2005 yang terbaik bagiku, jadi seharusnya kami mencoba hal yang sama," tegas The Doctor.
Terpuruknya performa Yamaha memang tidak bisa dipungkiri lagi.
Rossi memulai balapan dari posisi ke-17 dan finis ke-8, sedangkan sang rekan Maverick Vinales start dari posisi ke-14 dan finis ke-10.
(BACA JUGA: Masih Mulus, Toyota Alphard X 2017 Bisa Dipinang Dengan Uang Muka Rp 145 Juta)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR