Otomania.com - Tim pabrikan Suzuki Ecstar tersenyum setelah pembalapnya, Andrea Iannone berhasil naik podium ketiga di MotoGP Aragon, (23/9/18).
Rekan setimnya bahkan menguntitnya di belakang yang berhasil finish ke-4 pas dibelakang Iannone.
Tapi ada fakta yang sebenarnya tak seratus persen membawa untung tim Suzuki.
Sebab, Suzuki membawa 5 poin konsesi yang sudah diraihnya sebelum MotoGP Aragon.
(BACA JUGA: Kantongi 246 Poin Klasemen Sementara MotoGP 2018, Marquez Bikin Jarak Sama Dovizioso)
Status konsesi Suzuki bisa hilang jika mendapat 6 poin konsesi.
Aturannya, jika podium ke-3 mendapat 1 poin, podium ke-2 mendapat 2 poin, menang balapan mendapat 3 poin.
Suzuki's 5th podium of the season also means they will lose technical concessions for the 2019 MotoGP season.#AragonGP #MotoGP
— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) September 23, 2018
Jadinya, Suzuki ketambahan 1 poin konsesi, dan saat ini mengoleksi 6 poin konsesi.
Karena itu, tim Suzuki Ecstar MotoGP resmi kehilangan status konsesi di MotoGP.
(BACA JUGA: Tak Bikin Kecewa Fans Fanatik, Marc Marquez Jawara di MotoGP Aragon )
Kehilangan status konsesi ini membuat Suzuki tidak bisa lakukan pengembangan mesin di tengah musim (engine development freeze), pembatasan wildcard, batasan tes privat dan batasan jumlah mesin.
Sekadar informasi, setelah comeback di 2014, Suzuki langsung ngegas agar jadi tim yang kompetitif.
Hal itu mulai terwujud di 2016 saat Maverick Vinales meraih tiga kali podium dan satu kemenangan.
Sayangnya, setelah menghilangkan status konsesi Suzuki, Vinales malah pergi ke Yamaha.
Performa Suzuki di 2017 langsung melorot dan akhirnya kembali mendapat status konsesinya.
(BACA JUGA: Skutik Irit Bertenaga, Honda Vario 150 Bisa Diboyong Mulai Rp 13 Jutaan)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR