Dari sepuluh negara seperti Angola, Argentina, Bolivia, Mesir, Indonesia, Meksiko, Iran, Filipina, Korea Selatan, dan Vietnam.
Indonesia dan Meksiko dianggap paling potensial buat Skoda Auto dibanding negara lainnya.
Dijabarkan juga tiga kota di dalam negeri yang berpotensi menjadi pasar besar, seperti Jakarta, Surabaya dan Bandung.
Sementara kompetitor yang masuk dalam materi pembahasan ada Toyota dengan produknya Innova, Fortuner, Avanza.
(BACA JUGA: Kronologi Minitrans Terguling, Awalnya Bumper Nyangkut Separator Busway)
Kemudian Daihatsu bersama tiga produknya Xenia, Sirion dan Luxio.
Rekomendasi yang diberikan berdasarkan beberapa pertimbangan hasil analisis, Indonesia lebih dipilih dibanding Meksiko, sebagai pasar potensial buat ekspansi Skoda.
Kemudian ada lima poin kesimpulan yang juga sebagai rekomendasi, mulai dari merencanakan strategi promosi yang sukses, menggunakan distributor lokal untuk mendapatkan pengetahuan soal pasar, mencari tahu soal kompetitor, menyadari situasi politik dan peraturan hukum, dan menghormati kebijakan negara tuan rumah.
Namun apakah rekomendasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh pihak Skoda, masih belum mengetahui kabarnya.
(BACA JUGA: Nikita Mirzani Beli Sedan Mewah di Atas Rp 2 Miliar, Baru Ada 7 Pemilik di Indonesia)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Kompas Otomotif |
KOMENTAR