Sasis yang rigid, konstruksi swing arm, strategi traction control, dan paket aerodinamis.
Tapi apakah semua janji ini akan benar-benar diwujudkan di Panigale V4?
Misalnya saja secara konstruksi Ducati Panigale V4 sangat berbeda dari Desmosedici GP18.
Salah satu yang paling mencolok adalah single swing arm di Panigale V4, sedangkan di Desmosedici GP18 menggunakan double swing arm berbahan karbon.
(BACA JUGA: Keberhasilan Ganjil-Genap di Jakarta Bakal Ditularkan ke Kota Besar Lain?)
Sulit dipercayai jika Ducati Panigale akan dibuat dengan double swing arm, tapi masih mungkin jika single swing arm tetap dipertahankan tetapi memakai konstruksi serat karbon.
Untuk sasis, bisa diharapkan Ducati Panigale V4 akan meniru Desmosedici GP18 yang sudah memulai menggunakan kombinasi serat karbon.
Lalu yang menjadi pertanyaan besar adalah paket aerodinamis, jika menggunakan teknologi Desmosedici berarti Ducati Panigale V4 akan merombak desain khasnya.
Untuk sekarang mungkin baru bisa membayangkan, karena hasilnya nanti masih akan ada di tangan bos Ducati ini.
(BACA JUGA: Horee, Mitsubishi Triton Generasi Keenam Pasti Mampir ke Indonesia)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR