Otomania.com - Setelah dicemooh, mantan pembalap Moto2 Romano Fenati mendapat simpati dari pembalap MotoGP setelah pupus masa depannya di dunia balap.
Pertama Valentino Rossi yang menganggap, hujatan dari publik terlalu berlebihan.
Rossi merasa simpati karena setelah karirnya hilang di dunia balap, masih mendapat hujatan keras dari luar dunia balap.
Ternyata pembalap senior, Jorge Lorenzo juga merasa iba dengan kondisi Romano Fenati saat ini.
(BACA JUGA: Selisih Rp 13 Juta, Yamaha Aerox Livery MotoGP di Malaysia Lebih Mahal Dari Indonesia)
Lorenzo juga beranggapan, harusnya mantan murid Valentino Rossi itu mendapat kesempatan lain.
"Aku tak berpikir Romano adalah pembalap yang tidak sadar bahwa dia melakukan hal gila," kata Lorenzo dikutip dari Marca.com.
X-Fuera juga bilang bahwa Fenati punya masalah, seharusnya ditangani dengan benar, bukan dengan penghancuran karir seperti yang sudah didapatkannya.
"Setiap orang tahu Romano cenderung mudah marah di beberapa situasi dan itu seharusnya ditangani dengan benar," lanjutnya.
(BACA JUGA: Beli Piaggio Bekas? Minta Juga Faktur dan Form A, Kunci Juga Mesti Komplit)
"Aku memang tidak melakukan hal seperti itu, tapi sebenarnya aku juga pembalap yang mudah marah di beberapa situasi, dan aku bisa merasakan perkembangan lebih baik dari tahun ke tahun," kata Lorenzo.
Menurut Lorenzo, Fenati seharusnya ditangani dengan ahli kejiwaan, agar emosinya lebih terkontrol.
"Kupikir hukuman itu tidak adil untuknya, dia harus mendapat kesempatan lain," jelas Lorenzo.
"Hukuman itu terlalu berat untuknya," jelas pembalap yang akan berseragam Repsol Honda tahun depan itu.
(BACA JUGA: Ryuyo, Superbike Suzuki Produksi Massal Berteknologi MotoGP)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR