"Disinilah gimana mereka mencoba melarangku untuk melalui tiga GP yang sudah ada di kontrak,"
"Sampai rilis ini, aku tidak punya penjelasan lebih ke kalian, aku akan meminta penjelasan resmi karena aku ingin paham semua ini,"
"Di Misano, semua pembalap MotoGP yang selalu membual MotoGP adalah balap motor tertinggi di dunia dan tidak bisa membiarkan pembalap muda sepertiku yang tidak berpengalaman ini,"
"Dan aku tidak yakin MotoGP ini diurus dengan baik dengan image seperti adanya permintaan beberapa pembalap untuk mendepakku, itu sangat angkuh dan seharusnya tidak seperti itu,"
(BACA JUGA: Daihatsu Catat Penjualan Positif di 2018, LCGC Tujuh Penumpang Paling Laris)
"Faktanya, aku kira MotoGP ini semacam acara yang hanya diadakan seperti balapan kecil,"
"Lalu di Jumat malam, Ruben Xaus memastikan tidak ada yang bisa dilakukan lagi,"
"Sebenarnya ini sudah dua bulan sejak Jordi Torres tidak balapan, dia sebenarnya bisa jadi pengganti sejak Misano, kenapa tim Avintia tidak memakainya sejak Misano?,"
"Aku ingin fokus bahwa aku tidak pernah tanda tangan kontrak MotoGP untuk satu balapan tanpa satu tespun!,"
(BACA JUGA: Tanpa Oprek Mesin, Cuma Upgrade Jeroan CVT, Top Speed Vario 150 Tembus 140 Km/Jam)
"Aku bahkan mengambil tantangan ini dan korbankan kejuaraanku, itu karena dikasih kontrak 4 baapan tanpa adanya klausul keluar dan tim Avintia sudah jelaskan bahwa selama kesehatan Tito belum membaik, aku bahkan bisa lakukan 5, 6, bahkan 7 balapan di sisa musim ini,"
"Aku telah balapan di Misano untuk tes MotoGP pertamaku karena aku tahu di belakangku masih ada tiga balapan GP untuk menunjukkan perkembangan bahwa aku bisa masuk kategori ini,"
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR