Karena itulah akhirnya Dorna Sports memutuskan Ponsson tidak boleh lagi melanjutkan tiga seri tersisa di kontraknya.
Ponsson-pun akhirnya curhat tentang hal ini dengan lengkap lewat akun Facebook-nya, Christophe Ponsson.
Dalam rilisnya, Ponsson membeberkan fakta bahwa Dorna Sports dan tim Avintia memutus kontraknya dengan cara tidak hormat.
Bahkan ada peran pembalap MotoGP yang membuatnya didepak, padahal masih punya sisa tiga balapan di kontraknya.
(BACA JUGA: Lewat Muhammad Faerozi, Lagu Indonesia Raya Berkumdang di Kampung Halaman Rossi)
Bahkan, langsung ada rapat khusus setelah Misano khusus membahasnya hingga akhirnya ada regulasi yang mengatakan bahwa pembalap pengganti hanya berasal dari pembalap yang pernah berlaga di ajang MotoGP.
Berikut press release Christophe Ponsson di akun Facebook-nya
Aku punya 17 halaman kontrak yang menjelaskan, tanpa klausul jual, bahwa aku balapan MotoGP di Misano, Aragon, Thailand, dan Jepang,"
"Aku ingin menunjukkan poin dari press release ini saat ini, aku masih belum secara resmi diberi tahu oleh tim bahwa kontrakku berakhir,"
"Lalu kemarin sore pukul 16.30 (14 September), saat latihanku dengan Ruben Xaus (mantan pembalap MotoGP), bos tim Reale Avintia memanggil Ruben, dan bilang ke Ruben bahwa aku tidak akan balapan di Aragon karena Dorna sudah memilih pembalap Spanyol,"
(BACA JUGA: Mitsubishi Bocorkan Foto Terindikasi Penerus Strada Triton, Muka Comot Pajero dan Xpander)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR