Diidam-Idamkan, Toyota Corolla Levin GT Ketemu Ngejogrok Di Basement

Otomania.com - Berawal dari mimpi akhirnya kepinang juga Toyota Corolla AE86 oleh Uce, pemilik AE86 berkelir merah.

"Dulu tahun 2008, mobil ini sempet dipegang sama teman lama gue, Beni. Dia ketua Corolla Retro Club."

"Saat itu gue cuma bisa mimpi aja punya AE86 Coupe. Gak akan kebeli deh," kenang pemilik mobil langka yang cuma mau dipanggil Uce ini.

Setelah saat itu, mobil dijual dan menghilang dari peredaran.

(BACA JUGA: Ternyata Minyak Rem Bisa Kadaluwarsa, Telat Ganti Risikonya Rem Blong)

Kyn/Otomotifnet.com

Toyota Corolla Levin 1983. Jok Recaro Spectrum orange dan setir Nardi Torino deep corn, kurang apala

"Waktu 2017 kemarin, mobil saya Corolla DX dibeli pemain mobil lama. Tiba-tiba ada kabar Corolla bekas Beni dijual dan jogrok di basement di kawasan Sudirman, Jakarta."

"Istri yang punya gak suka karena manual. Gue coba tawar, eh dapat deh tuh mobil!" seru Uce.

Corolla tersebut pun langsung dimake over mesinnya oleh Doni, dari Dons Autoworks di Ragunan.

"Setelah itu gue pakai turing keliling Jawa, hasilnya trouble free alias gak ada masalah sama sekali," tukasnya senang.

(BACA JUGA: Tahun 2020, Tol Di Atas Laut Arah Semarang Sudah Jadi)

Kyn/Otomotifnet.com

Toyota Corolla Levin 1983. Mesin direfresh sambil nunggu 4A-GE Blacktop

Mesin dimodifikasi dengan ganti header FGK, open filter K&N, kabel busi TRD dan muffler Borla.

"Gue pasang LSD TRD dan ganti final gear 4,3, biar makin enak," bilang pria ramah ini.

Setelah pulang turing, mobil ini ditinggal di Semarang untuk dirapihkan kolong dan engine bay-nya supaya seperti baru lagi, di bengkel JT Performance milik Indy.

"Mobil dipretelin dan ‘digulingkan’, body luar untuk sementara siram dulu karena mepet buat turing Yogyakarta," jelas Uce.

(BACA JUGA: Telkom Dirayu Bikin Perusahaan Transportasi Online)

Toyota Corolla Levin GT Apex 1983, Build To Perfection

Sekaligus bikin lips depan juga di JT Performance ini.

Eh, keluar bengkel Uce malah ditawarin untuk ganti pelek pake RS Watanabe F8 ukuran 15x7+8 inci.

Pelek ini dibalut ban Toyo R1R 195/55 R15 di depan dan Achilles ATR-K Sport 215/50 R15 di belakang.

"Langsung dah tuh gue bayar. Sejauh ini mobil sudah mewakili gue banget."

(BACA JUGA: Pembalap WSBK Gantikan Tito Rabat di MotoGP Aragon)

"Ceper pake RS Watanabe, jok Recaro Spectrum orange orisinal, setir Nardi deep corn dan front lips."

"Cukup dulu untuk sementara ini. Tinggal 1 wish list gue, yaitu swap mesin pakai 4A-GE Blacktop 20 valve, seperti DX gue dulu," bisiknya.

DATA MODIFIKASI

Interior :
Setir nardi red stich deep corn, jok Recaro LX spectrum orange, shift knob TRD, Alpine double din, Blaupunkt speaker set

Mesin :
Stock 4A-GE 16E Blue Top, porting polish by Dons Autoworks, open filter K&N, header FGK, muffler Borla, radiator Carbing, kabel busi TRD, LSD TRD, final gear 4,3, engine bay restore by JT performance

Kaki-kaki :
RS Watanabe F8 15x7+8 inck by Autosynch, ban Toyo R1R 195/55 R15 (depan) dan Achilles ATR-K sport 215/50 R15 (belakang), repaint rims and set up by Rrally Wheels Cinere

Eksterior :
Ducktail Kouki Trueno Coupe, front lips custom JT performance, repaint Carmibe Red Sikkens by JT performance - semarang