Hendi menjelaskan, tanggul laut yang selama ini diidam-idamkan untuk bisa melindungi Semarang, tidak hanya dari ruas Semarang ke Demak saat ini sudah dalam proses lelang.
"Mungkin akhir 2018 ini bisa dilaksanakan. Tapi juga nanti akan dimulai dari Kendal menuju ke Semarang," ujarnya.
"Semuanya bukan karena Hendi dan Mbak Ita, tapi karena doa bersama-sama, semuanya karena nyengkuyung, cinta dan bangga kota ini sehingga doanya didengarkan Allah SWT," tambahnya.
Pembangunan jalan tol Kendal-Semarang dan Semarang-Demak oleh Kementerian PUPR sekaligus berfungsi sebagai tanggul laut.
Sehingga nantinya jalan tol tersebut sekaligus dapat berfungsi sebagai pengendalian rob.
Hendi yakin jika rencana berjalan lancar, Kota Semarang terbebas dari banjir di akhir 2020.
(BACA JUGA: Meski Bodi Terkoyak, Teknologi SKYACTIV Selamatkan Pengemudi Mazda2)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
KOMENTAR