Otomania.com - Setelah dolar naik, pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan impor.
Dengan meningkatkan pajak pada barang-barang yang masuk ke Indonesia.
Belakangan yang banyak disorot adalah peningkatan pajak mobil dan motor mewah.
Tapi ternyata, kebijakan serupa juga dilakukan oleh Amerika Serikat.
(BACA JUGA:Semewah BMW dan Mercy, Audi A4 B7 Harga Bekasnya Sudah Terjangkau Mulai Rp 90 Jutaan)
Memang belum ada pernyataan resmi namun sang Presiden Donald Trump sudah buka suara di akun Twitter resminya.
Presiden Amerika Serikat menuliskan pada Minggu (9/9/2018) lalu bahwa ada ketidakadilan dalam tarif bea cukai.
Trump menuliskan jika Amerika Serikat mendapatkan beban pajak 25% untuk mengekspor mobil ke China.
Sedangkan China hanya mendapatkan beban pajak 2% jika menjual mobil ke Amerika Serikat.
(BACA JUGA:Kecepatan Sapu Yang Nancap di Kaca Kijang Innova Tembus 113 km/jam)
Donald Trump memang terkenal aktif di Twitter, dan banyak orang bisa menebak bahwa kicauannya di Twitter bisa saja menjadi nyata.
Jika kebijakan ini diterapkan, Indonesia mungkin bisa terkena dampaknya.
Karena dikabarkan di bulan Agustus lalu, Indonesia punya target ekspor mobil ke Amerika Serikat.
If the U.S. sells a car into China, there is a tax of 25%. If China sells a car into the U.S., there is a tax of 2%. Does anybody think that is FAIR? The days of the U.S. being ripped-off by other nations is OVER!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) September 9, 2018
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR