Josif sendiri saat ini tinggal di Rawalumbu, Kota Bekasi, ia juga memiliki sekolah musik di daerah Galaxy, Bekasi Selatan.
(BACA JUGA:Waspada, Pintu Geser Berusia di Atas Lima Tahun Rentan Rusak, Masalahnya Cuma Kotor)
Profesinya merupakan seorang musisi piano yang kerap malang melintang ke sejumlah negara.
Ketika ditanya kenapa ingin membuat SIM, Josif mengaku sejatinya ia memiliki SIM Internasional dari Negaranya.
Namun SIM tersebut dikatakan belum cukup, untuk itu ia perlu membuat SIM di Indonesia.
Permohonan SIM yang sedang dia ajukan saat ini adalah SIM C dan juga SIM A.
Sebagai warga negara asing, Josif menggunakan berkas permohonan SIM menggunkan surat keterangan identitas seperti visa, pasport dan lain sebagainya.
"Di negara saya setir mobil ada di sebelah kiri, kalau di sini ada disebelah kanan hanya itu bedanya, untuk motor saya sering naik motor untuk pergi-pergi karena lebih cepat," tuturnya.
Dia berharap setelah latihan yang sudah dilalui, dia dapat berhasil mengikuti ujian praktik kendaraan pada kamis mendatang.
Dalam ujian tersebut, kesempatan yang diberikan hanya satu kali, jika gagal, pemohon harus mengulang di pekan berikutnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Jakarta.tribunnews.com |
KOMENTAR