Kotoran sisa bahan bakar diesel biasa yang tergerus ini akan tertampung di filter bahan bakar.
"Karena biodiesel B20 saat masuk ke tangki akan mem-flush sisa bahan bakar diesel biasa yang mengandung lebih banyak sulfur," jelas Didi.
Jika banyak kotoran yang mengendap di filter bahan bakar bisa menyebabkan pasokan bahan bakar menjadi berkurang.
Efek terburuknya, tumpukan kotoran yang terlalu banyak di filter dapat membuat mobil mogok.
Hal ini tentu akan membuat interval penggantian filter bahan bakar menjadi lebih lebih cepat dari biasanya, terutama saat penggunaan biodiesel B20 di awal.
(BACA JUGA: Kalender MotoGP 2019 Sudah Keluar, Sirkuit Silverstone Tetap Disinggahi)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR