Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Enggak Nyalakan Sein Saat Belok, Warga Dipukuli Oknum TNI Hingga Berdarah

Irsyaad Wijaya - Kamis, 23 Agustus 2018 | 15:40 WIB
Korban pemukulan oknum TNI, gara-gara si ibu belok enggak pakai lamou sein
Instagram/@undercover.id
Korban pemukulan oknum TNI, gara-gara si ibu belok enggak pakai lamou sein

Otomania.com - Kembali terulang, aksi pemukulan yang dilakukan oknum anggota TNI gara-gara enggak menyalakan lampu sein saat berbelok.

Informasi ini tersebar di sosial media beserta foto korban pemukulan di kompleks TNI AD, Bulak Rantai, Kramatjati, Jakarta Timur, (22/8/18).

Korban menceritakan, saat itu ibunya sedang menyetir mobil di Kompleks Bulak Rantai.

Saat hendak masuk rumah, ibunya dicaci maki oleh seorang yang disebut sebagai anggota TNI.

Pasalnya, ibu si korban tak menyalakan lampu sein mobilnya ketika akan berbelok.

(BACA JUGA: Ini Dia Mobil Autonomous, Berjalan Tanpa Sopir Buatan Perancis, Bisa Muat 12 Orang)

Oknum TNI yang menggunakan motor lalu menyalip dari sisi kiri mobil.

Korban yang saat itu berada di dalam rumah keluar dan menghampiri keduanya dan menanyakan apa yang sedang terjadi.

"Nyokap gue kenapa? Lo apain nyokap gue?" ujar korban sebagai ditulis @undercover.id.

Namun korban justru dipukul oknum anggota TNI tersebut. Pipi kanan, hidung kiri, dan bibir kiri korban pun berdarah.

Paman korban juga menerima pukulan. Tulang hidung paman korban juga mengalami pendarahan.

(BACA JUGA: Cek Tiga Bagian Berikut Sebelum Beli Kawasaki D-Tracker 150 Seken)

Korban kemudian melaporkan kasus itu ke Detasemen Militer (Denpom) Jaya II untuk diusut.

Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Kristomei Sianturi, mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi tentang laporan tersebut.

Namun ia akan melakukan pengecekan tentang kasus itu.

"Sampai saat ini saya belum melihat laporannya tapi memang saya sudah mendapat informasi bahwa sudah dilaporkan ke Denpom II, ini sedang saya klarifikasi, apakah Denpom II sudah menerima laporan dan dari anggota mana. Apakah melakukan tindakan seperti ini, memang harus dihukum," kata Kristomei saat dihubungi.

Sementara itu, Kapolsek Kramatjati Kompol Nurdin Arahman mengatakan, pihaknya juga telah mendapat laporan tentang kasus itu.

(BACA JUGA: Kepalanya Dikepruk, Motor Penjaga Hewan Kurban Digondol Begal di Bandung)

Yang melapor adalah oknum anggota TNI yang menjadi pelaku dalam kasus tersebut.

"Kejadian itu kan masalah lalu lintas, terus cekcok mulut dan ribut. Menurut TNI itu, dia mukul duluan. Kalo yang korban kan melaporkan ke Denpom," kata Nurdin.

Menurut Nurdin, anggota TNI itu melapor ke polisi Rabu kemarin setelah kejadian. Polisi akan segera memanggil kedua pihak untuk menyelidiki kasus tersebut.

Anggota TNI didampingi polisi
Instagram/@undercover.id
Anggota TNI didampingi polisi

 

Editor : Iday
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa