Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Yamaha Fino, Honda BeAT Serta Celurit Jadi Barang Bukti Penangkapan Begal di Jakarta Barat

Irsyaad Wijaya - Selasa, 21 Agustus 2018 | 07:30 WIB
ilustrasi begal motor
Dok Motorplus
ilustrasi begal motor

Otomania.com - Akhirnya polisi membekuk komplotan begal yang merampas motor seorang kurir jasa pengiriman barang bernama M.Syahrir (20).

Pihak kepolisian bergerak cepat dan berhasil meringkus komplotan pelaku sehari setelah kejadian dan masih memburu empat pelaku lainnya (16/8/18).

"Kami berhasil menangkap keesokan harinya. Tapi, kami masih melakukan pengejaran terhadap empat tersangka lainnya," kata Kanit Reskrim Polsek Kembangan Iptu Dimitri Mahendra, Senin (20/8/2018).

FA ditangkap setelah polisi mendapati informasi gerombol pemuda bersenjata tajam di Jl Kampung Bulak Puteng, Meruya Utara.

Saat itu, dari FA, ditemukan senjata tajam dan Yamaha Mio Fino berpelat nomor B 4161 BTK hasil rampasan.

(BACA JUGA: Meski Catat Waktu Terbaik, Bos Ducati Kecewa Marc Marquez Enggak Ikut Tes Privat di Missano)

Setelah dilakukan pengembangan, polisi menemukan pelaku lainnya AS di Jl Kavling BRI, Meruya Selatan.

AS adalah seorang residivis dengan kasus yang sama.

Ia disebut telah beraksi di 5 titik wilayah Jakarta Barat, yaitu kawasan Metro TV Kebon Jeruk, Universitas Budi Luhur, Pondok Aren, Pondok Jagung dan Pasar Cipadu.

"Dari situ kami dapatkan informasi, kedua pelaku melakukan perampasan motor bersama empat orang temannya Rabu lalu di Jalan Pesanggrahan Raya," kata Dimitri.

Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 unit Yamaha Fino berpelat nomor B 4161 BTK, 1 unit Honda BeAT berpelat nomor B 3745 BUP, 3 buah celurit dan 1 buah ponsel merek Oppo F3.

(BACA JUGA: KTM Duke 390 Direcall, Perbaikannya Besar-esaran Sampai Software ECU)

Sementara, para pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Syahrir sebelumnya mengaku motornya hendak diambil kawanan pembegal di jalan layang Pesanggrahan Raya, Kembangan, Jakarta Barat, pada Rabu (15/8/2018).

Saat itu, ia baru pulang kerja sebagai kurir pengiriman barang sekitar pukul 03.45 WIB.

Ia berkendara dari arah kawasan Cengkareng menuju ke rumahnya yang terletak di Petukangan, Jakarta Selatan, melalui Puri Kembangan.

Ketika itu ia dipepet oleh enam orang pengendara motor dan juga diancam dengan menggunakan senjata tajam.

"Salah satu pelaku begal yang mengadang saya, saat itu langsung mengeluarkan golok," kaya Syahrir kepada wartawan, Rabu.

(BACA JUGA: Merinding, 333 Jenazah Yang Terkubur di Makam Digusur Untuk Proyek Tol Batang-Semarang)

 

 

Editor : Iday
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa