Otomania.com - Pawai obor Asian Games di Jakarta akan dikawal ratusan Vespa, tepatnya dua ratus lima puluh Vespa pada 15-16 Agustus 2018 nanti.
Namun kegiatan ini tidak melibatkan Vespa lawas yang masih bermesin 2-tak.
Penanggung jawab kegiatan, Arief Ramdani, mengatakan, tidak dilibatkannya Vespa 2-tak disebabkan tingginya emisi gas buang yang ditimbulkan kendaraan tersebut.
Selain tak sejalan dengan tema kegiatan olahraga, tingginya emisi gas buang Vespa lawas berpotensi mengganggu pelari yang akan membawa obor.
(BACA JUGA: Saking Cintanya Sama Vespa, Ada Bule Asal Perancis Rela Pindah ke Indonesia)
"Kita memang mensyaratkan Vespa modern 4-tak karena kalau Vespa 2-tak takut asapnya mengganggu pelari," kata Arief di Jakarta, Minggu (12/8/2018).
Menurut Arief, tak ada pembatasan tahun bagi Vespa yang berpartisipasi.
Sepanjang sudah bermesin 4-tak, Vespa tersebut tetap diikutsertakan dalam kegiatan pawai obor.
Namun pengecualian bagi vespa 4-tak yang dimodifikasi dengan bodi Vespa lawas.
Guna menghindari polemik di lapangan, penyelenggara kegiatan juga tak melibatkan Vespa jenis ini.
(BACA JUGA: Tengok Nih, Motor Sport Dari Suzuki Tapi Desainnya Mirip Vespa, Bulat-bulat Gitu...)
"Karena yang tahu kalau itu sudah 4-tak kan hanya kalangan internal. Jadi demi menghindari pertanyaan-pertanyaan di lapangan, kita memutuskan yang boleh ikut hanya vespa modern yang body-nya (bagian depan) berbahan plastik," ucap Direktur Transportasi Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) Komisaris Besar Ipung Purnomo.
Pawai obor Asian Games 18 di Jakarta dijadwalkan dimulai dari wilayah Jakarta Timur, lanjut ke Jakarta Selatan dan berakhir di Monas, Jakarta Pusat.
Seluruh rangkaian kegiatan ini akan berlangsung pada Rabu (15/8/2018).
Keesokan harinya, Kamis (16/8/2018), pawai obor dilanjutkan dari Monas menuju ke Jakarta Barat, dan nantinya akan diakhiri di Danau Sunter, Jakarta Utara.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | KompasOtomotif |
KOMENTAR