Otomania.com – Meski berlabel merek asal Jerman, ternyata produk Mercedes-Benz yang ada di Indonesia sebagian besar sudah dirakit di Tanah air.
Hal ini diungkap oleh Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operation & Product Management MB Cars, saat ditemui di ajang GIIAS 2018.
Menurutnya meski belum sampai tahap ekspor kendaraan, pihaknya terus memperkuat basis rakitan lokal.
“Kalau kita bicara porsi produk yang kami jual sendiri di Indonesia, itu bisa saya sampaikan 80 persen merupakan kendaraan yang dirakit di Wanaherang. Sedangkan 20 persennya masih CBU,” ungkap Kariyanto.
(BACA JUGA: Estimasi Waktu Pengisian Motor Listrik Tergantung Kapasitas Baterai, Kalau Viar Q1 Lima Jam)
Pihak Mercedes-Benz pun berupaya untuk terus meningkatkan porsi kendaraan yang dirakit di Indonesia.
“Karena kan kami terus melakukan alih teknologi. Jadi kemungkinan menambah model yang dirakit secara lokal tentu ada,” jelasnya saat berbincang dengan wartawan di ICE BSD City, Tangerang, Banten.
Sampai saat ini setidaknya sudah ada 6 model Mercedes-Benz yang dirakit secara lokal, yaitu C-Class, E-Class, S-Class, GLC-Class, GLE-Class, dan GLE-Class.
“Semua variannya rakitan lokal, karena backbone kami di situ. Mereka ini volume maker,” kata Kariyanto.
(BACA JUGA: Setting Harga Di Bawah Rp 1 Miliar, Lexus UX Siap Tempur di SUV Premium)
Sementara untuk produk CBU yang cukup laris di pasar Indonesia yaitu GLA-Class dan CLA-Class.
“Secara volume dibandingkan CBU yang lain, GLA dan CLA masih terbesar. Jadi itu potensial untuk dirakit di sini, tapi kami belum tahu,” tutupnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR