Otomania.com - GESITS, motor listrik hasil kerja keras anak bangsa akan mulai diproduksi secara massal tahun ini.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menjamin kepastian itu saat mengunjungi pabrik perakitan GESITS di PT. Wijaya Karya Industri dan Konstruksi Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/8).
"Tujuan saya datang ke sini untuk melihat langsung perkembangan yang sudah dilakukan. Saya mendengar ada regulasi yang menghambat proyek GESITS, ternyata semua berjalan sesuai yang kita harapkan," kata Nasir.
Dalam kunjungan kerja Menristekdikti juga mendengar laporan hasil perkembangan dan rencana proses perakitan dari tim GESITS.
(BACA JUGA: Belum Punya Harga Resmi Tapi Honda Forza 250 Sudah Bisa Dipesan! Tanda Jadinya Rp 2,5 Juta)
Termasuk melihat pengujian perangkat-perangkat teknologi dan berbagai komponen yang telah diciptakan.
"Saya juga akan berbicara dengan Pertamina sebagai penyedia jaringan energi. Ini untuk kemudahan penggunaan GESITS di tengah masyarakat," ucap Nasir.
Selain itu, dia menambahkan, perlu disiapkan regulasi yang menjamin kelancaran penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
GESITS merupakan sepeda motor listrik yang mengandalkan baterai lithium.
Untuk pengisian ulang baterai berteknologi canggih ini para pengguna GESITS hanya butuh menukarnya dengan baterai yang telah terisi di gerai-gerai penukaran yang akan disebar secara luas di tengah masyarakat.
(BACA JUGA: Cerita Hotman Paris Hutapea, Pernah Beli Ferrrari Palsu Berbodi Plastik, Jadi Gunjingan Tetangga)
Menristekdikti berharap metode pengisian ulang baterai dapat dilakukan dengan cara pertukaran unit baterai (battery swap) di jaringan-jaringan SPBU Pertamina.
“Dengan begitu, masyarakat pengguna bisa menukar baterai semudah mereka mengisi bensin di SPBU,” kata Nasir.
Konsep ini tidak ada ubahnya dengan pembelian tabung gas elpiji yang sudah familiar di tengah masyarakat.
Nasir menyebut GESITS yang akan diproduksi mulai tahun ini merupakan sepeda motor atau kendaraan pertama buatan Indonesia yang berhasil diproduksi dan dipasarkan.
Ini menandakan bahwa Indonesia telah mengalami lompatan pertama dalam teknologi yang berwawasan masa depan.
(BACA JUGA: Tau-Tau Ambil Jalur Kanan, Pengemudi Yang Tabrak Angkot Di Jl.Raya Puncak Bogor Diduga Mabuk)
Sementara itu Direktur Utama PT. WIKA Tumiyana menyampaikan tentang kesiapan PT. WIKA dalam produksi GESITS tahun ini.
Dikatakan, dalam tahap awal pabrik perakitan akan mampu memproduksi 50.000 unit GESITS per tahun.
"Kapasitas ini akan kami tingkatkan secara bertahap hingga mencapai 100 ribu unit per tahun," ujar Tumiyana.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR