Otomania.com - Ada satu input jika motor enggak cocok dikenakan penerapan ganjil-genap selama Asian Games 2018.
Usulan disampaikan oleh Djoko Setijowarno, Peneliti Laboratorium Transportasi Unika Soegija Pranata, mengatakan motor tidak pas jika diberlakukan ganjil - genap saat Asian Games 2018.
Menurut dia, jika aturan ganjil-genap ini diterapkan untuk motor, akan ada banyak kendala yang dihadapi.
Pertama, adalah pengawasan yang bakal lebih sulit karena ukuran pelat motor lebih kecil dari mobil, sehingga dapat dicurangi.
(BACA JUGA: Toyota Innova Hancur Tabrak Truk di Tol Tanjung Barat, Pengemudi Tewas di Tempat)
Kedua, akan terjadi kemacetan jika pengendara motor juga dilakukan penindakan ganjil-genap.
"Kalau motor itu sebaiknya dilarang, karena kalau diterapkan ganjil-genap buat sepeda motor itu enggak banyak pengaruhnya ya, bahkan bisa saja bikin macet karena muter balik saat ingin ditilang," kata Djoko di Jakarta, Selasa (31/7/2018).
"Bisa juga kalau motor itu lebih mudah melakukan kecurangan dengan menggunakan dua pelat nomor," tambahnya.
Usulan penerapan ganjil-genap untuk sepeda motor di Jakarta memang bisa menuai pro dan kontra.
(BACA JUGA: Rombongan Moge Harley-Davidson Intimidasi Arogan Lagi? Cekik dan Pukul Korban di Depan Anak)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR