Dalam hal dimensi, satu-satunya kelemahan Beat ada di ruang bagasi.
Sementara dalam hal desain, baik eksterior ataupun interior dikembangkan dengan konsep funky.
Tak heran jika Honda memberikan varian warna yang cukup kontras, dari mulai hijau, dan biru.
Pemilihan warna ini membuatnya disenangi kaum muda.
Di balik kap, Honda Beat menggendong mesin kecil tiga silinder dengan empat katup per silinder.
(BACA JUGA: Sudah Ikatkan Diri ke Repsol Honda, Ducati Masih Ungkit Hengkangnya Jorge Lorenzo)
Dengan mesin ini mampu hasilkan tenaga hingga 64 dk dengan torsi 59,6 Nm.
Sayang, meski menggebrak pasar di awal peluncuran, Beat tidak mampu mempertahankan ritme tersebut.
Pasar ternyata tak cukup mampu menyerap kei-car roadster.
Apalagi saat itu Jepang masuk ke masa resesi ekonomi.
Honda Beat pun tutup usia pada 1996, dengan total produksi mencapai angka 33.635 unit.
(BACA JUGA: Suzuki Karimun Wagon R Tujuh Penumpang Masuk Masa Produksi September Tahun Ini)
Nah, kalau motor matik Honda BeAT kan dibekali mesin SOHC berkapasitas 108,2 cc yang cuma punya tenaga 8,5 dk dengan torsi 9,01 Nm.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR