Otomania.com - 19 pintu tol di Jakarta akan ditutup oleh Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) demi kelancaran lalu lintas selama Asian Games 2018.
Kepala BPTJ, Bambang Prihartono menuturkan 19 tol yang akan ditutup tersebut sudah disepakati oleh semua instansi terkait.
"Sebelumnya kebijakan penutupan pintu tol ini baru sebatas usulan," ucap Bambang di Hotel Harris, Tebet Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2018).
"Maka mulai tanggal 24 Juli 2018 kemarin sudah disepakati oleh semua instansi yang terlibat untuk diimplementasikan," ujarnya menambahkan.
(BACA JUGA: Gubernur DKI Jakarta Usul Bangun Lahan Parkir Khusus Ojek Online, Grab Indonesia Klaim Sudah Punya 90 Shelter)
Nantinya, lanjut Bambang, penutupan pintu tol secara permanen pada jam-jam tertentu akan dilakukan jika sudah melihat dari hasil evaluasi.
"Bahwa masa uji coba kita akan berakhir pada bulan Juli 2018, semua paket kebijakan yang telah kita lakukan akan kita evaluasi secara bersama-sama kemudian kita putusan kebijakannya seperti apa pada saat Asian Games dilaksanakan," paparnya.
Ini dia beberapa penutupan pada jam 06.00 s/d 17.00 WIB saat Asian Games 2018.
(Berangkat ke venue)
1. Ancol Barat
2. Jembatan Tiga 1
3. Angke 2
4. Tanjung Duren
5. Off Ramp RS Harapan Kita
6. Slipi 2
7. Podomoro
8. Rawamangun
9. Pedati
10. TMII
(BACA JUGA: Pemprov DKI Jakarta Bangun Pelican Crossing, Fungsinya Buat Apa Ya?)
Penutupan pada jam 12.00 s/d 21.00 WIB
(pulang ke wisma atlet)
1. Gedong Panjang 2
2. Jembatan Tiga 2
3. Angke 1
4. Jelambar 1
5. Slipi 1
6. Sunter
7. Jatinegara
8. Kebon Nanas
9. TMII
(BACA JUGA: Tragis, Wanita Bawa Mobil Tabrak Pacar Sendiri Saat Dikejar Untuk Dilarang Pergi)
Menurut dia, hampir 15.000 atlet setiap hari dari wisma atlet ke venue-venue dan standar waktu tempuh tidak boleh lebih dari 30 menit.
Pintu tol yang dilakukan penutupan permanen adalah pintu tol yang berhubungan dengan rute Wisma Atlet Kemayoran dengan venue Gelora Bung Karno (GBK), Velodrome dan Cibubur.
Bahkan kata dia, akan terdapat kemungkinan pintu tol lain yang diberlakukan sistem buka tutup.
"Pemerintah akan berupaya maksimal agar transportasi selama penyelenggaraan Asian Games di Jakarta Agustus mendatang berjalan dengan lancar dan selamat," ucapnya.
"Namun pemerintah juga sangat berharap publik ikut berpartisipasi aktif mendukung pelaksanaan kebijakan transportasi yang akan diakukan, " tutupnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR