Saya kemudian memberi tahu polisi bahwa ini sudah larut malam dan sebaiknya mereka memberi saya surat tilang lalu menyita sepeda motor saya saja." ujar Haroon menjelaskan kronologi awal kejadian.
"Saya memberi tahu mereka bahwa saya akan datang keesokan harinya untuk mengambil kembali sepeda motor yang ada dengan menunjukkan STNK aslinya, tetapi polisi itu marah dan mulai memukuli saya."
"Dia juga merebut ponsel saya, ”kata Haroon Sait.
Melalui wawancara tersebut, Haroon juga mengungkapkan bahwa pihak keluarganya akan menuntut keadilan atas aksi tak terpuji yang dilakukan polisi kepadanya.
(BACA JUGA: Tantangan Menari Saat Mobil Bergerak Lagi Ngetren, Uni Emirat Arab Langsung Bikin Larangan)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
KOMENTAR