Otomania.com - Pelat nomor mungkin terdengar biasa saja dan tak ada istimewanya, cuma seng bertuliskan deretan huruf dan angka.
Tapi kalau melihat dari sejarahnya, pelat nomor kendaraan ini awalnya enggak dibuat dari logam atau seng!
Dilansir dari Intisari-online, pelat nomor muncul saat transisi dari kendaraan berkuda dan bermotor sekitar 1890 - 1910.
Awalnya pemilik kendaraan membuat sendiri pelat nomornya agar tidak tertukar dengan kendaraan milik orang lain.
(BACA JUGA: Lihat Salah Satu Keistimewaan Sportcar McLaren, Masih Dirakit Manual!)
Yang pertama menerbitkan pelat nomor adalah negara bagian Massachusetts dan West Virginia, Amerika Serikat pada tahun 1903.
Sebelum menggunakan logam, pelat nomor kendaraan itu terbuat dari porselen yang dibakar atau keramik biasa yang tidak dibakar, sehingga gampang pecah.
Agar awet, pelat nomor pada kendaraan kemudian dibuat dengan bahan logam.
Sedang di Indonesia, pada zaman Hindia Belanda mulai berdatangan kendaraan yang dimiliki oleh orang Belanda dan kaum ningrat.
Enggak bisa dibandingin kayak zaman sekarang ya, saat itu kendaraan belum terlalu banyak dan sebagian besar kendaraan memang berada di Pulau Jawa.
(BACA JUGA: Terkesima Sama Cantiknya Presiden Kroasia? Nih Mobil Tunggangannya, Berkelas Banget)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR