Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Asal Tahu Saja Ban Motor Tubeless Perlu Dirawat dan Dicek, Nih Arti Kode-kodenya

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 21 Juli 2018 | 07:00 WIB
Ban tubeless
Stefanus Yoga
Ban tubeless

Otomania.com - Banyak yang beranggapan ban tubeless lebih safety ketimbang ban biasa.

Karena anggapan itu, banyak yang kurang memperhatikan perawatan ban tubeless secara benar.

Tapi ternyata anggapan tersebut tidak selalu benar lho.

Seperti dijelaskan Jimmy Handoyo, selaku Technical Service & Development Department Head PT Suryaraya Rubberindo Industries, ada 3 cara dalam merawat atau memperlakukan ban tubeless.

Apa saja?

(BACA JUGA: BMW Jadi Produk Terlaris di Indonesia Untuk Kelas Mobil Eropa, Kalahkan Chevrolet)

“Pertama, pakai sesuai peruntukkannya dengan mengacu pada load index dan speed symbol,” terang Jimmy, dihubungi belum lama ini.

Bagi yang belum tahu, load index dan speed symbol adalah panduan yang memberi informasi bagaimana sebuah ban bisa menahan beban dan batas kecepatan maksimum yang aman.

Misal jika pada dinding ban tertulis kode 90/80-17 M/C 46S, berarti load index-nya adalah 46.

Artinya ban bisa menahan beban hingga 170 kg.

Sedangkan speed symbol ban tersebut kodenya adalah S, yang artinya ban bisa digeber sampai batas kecepatan maksimum 180 km.

(BACA JUGA: Aneh, Diler Toyota Satu Ini Memajang Sedan Camry Dalam Kondisi Ringsek, Ternyata Alat Promosi)

Lewat batas kecepatan itu, ban bisa pecah bro.

“Tips kedua, gunakan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan motor,” kata Jimmy menambahkan.

Biasanya pabrikan sudah menetapkan standar kebutuhan tekanan angin untuk ban depan dan belakang.

Untuk motor bebek dan skutik, tekanan ban yang ideal biasanya 28-30 psi di depan dan 33 sampai 34 psi untuk ban belakang.

Sementara untuk motor sport, tekanan angin yang dianjurkan adalah 30 psi untuk ban depan dan 34 psi untuk ban belakang.

(BACA JUGA: Facelift Honda Jazz Resmi Rilis di India, Harganya Bersaing Mulai Rp 154 Jutaan)

“Ketiga, apabila bocor, lebih baik tambal pada bagian dalam bannya sehingga tidak merusak ban,” pungkas Jimmy.

Tuh, ban tubeless motor kamu di rumah juga harus dirawat ya biar bisa tahan lama.

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa