Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dramatis, Terduga Teroris di Kaliurang, Yogyakarta Bajak Truk Buat Lari, Berhenti Setelah Tabrak Garasi

Ditta Aditya Pratama - Minggu, 15 Juli 2018 | 09:00 WIB
Truk yang dipakai terduga teroris di Kaliurang, Yogyakarta untuk melarikan diri tapi berhenti setelah tabrak garasi warga
Kompas.com
Truk yang dipakai terduga teroris di Kaliurang, Yogyakarta untuk melarikan diri tapi berhenti setelah tabrak garasi warga

Otomania.com - Sebuah truk sempat dibajak oleh terduga teroris di Jl Kaliurang km 9,5 untuk kabur melarikan diri.

Tapi pelariannya enggak berlangsung lama karena terpaksa berhenti setelah masuk gang perkampungan dan menabrak garasi rumah warga di Gondangan, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.

"Saya tidak di lokasi, tetapi kakak saya kan tinggal disini. Tadi cerita ke saya kejadiannya," ujar Biworo warga Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman saat ditemui di lokasi, Sabtu (14/07/2018).

Menurut Biworo, truk bajakan itu melaju dari arah Utara ke Selatan.

Truk lantas berbelok ke arah kiri masuk ke gang rumah yang ditinggali kakak iparnya Qotimah di RT 01 / RW 44 Gondangan, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.

(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Optimis, Enggak Takut Sama Sirkuit Sachsenring Yang Jadi Trek Favorit Marc Marquez)

Truk berhenti setelah menabrak garasi.

"Kakak ipar saya itu mendengar suara seperti tabrakan, terus keluar. Ya itu, ternyata truk menabrak garasi," ungkapnya.

Setelah menabrak garasi, kakaknya melihat ada satu orang yang keluar dari dalam truk langsung berlari kencang. Orang tersebut berlari sambil teriak meminta tolong.

"Sopirnya itu lari ke arah Barat, sambil teriak meminta tolong, satu orang lagi masih di dalam truk. Yang sopirnya lari ke Koramil, kan dekat hanya seberang jalan," kata dia.

Informasi yang sama diungkap Hesti, salah seorang anak kos di gang itu.

(BACA JUGA: Siap-siap, Yamaha Enggak Lama Lagi Rilis Skutik Baru Bertema Reli, Harganya Cuma Rp 11,7 Juta)

Saat kejadian ia ada di tempat kosnya. Ia mengira truk yang menabrak garasi yang tepat berada di depan rumah kosnya hanya kecelakaan biasa.

"Pikiran saya kecelakaan biasa. Truknya itu nabrak tapi masih di gas-gas terus gitu," ucapnya.

Ia mengetahui jika bukan kecelakaan, setelah mendengar suara tembakan. Hesti lalu memutuskan masuk ke dalam karena takut.

"Takut terus masuk ke dalam. Saya keluar (rumah) di bantu oleh polisi. Kalau orangnya (terduga teroris) pakai baju hitam," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 melakukan penangkapan terhadap tiga orang terduga teroris di Jalan Kaliurang Km 9,5 di depan Kantor Balai Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.

(BACA JUGA: Tanpa Ampun, Knalpot Royal Enfield di India Jadi Buruan Polisi, Langsung Potong di Tempat)

Tiga orang terduga teroris tewas karena melawan saat hendak ditangkap.

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa