Inspirasi membuat alat tersebut dikarenakan masih tingginya angka pelanggaran kendaraan roda dua di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.
(BACA JUGA: Usulan Aturan Ganjil Genap Untuk Motor, Begini Pendapat Dishub, BPTJ Hingga Dirlantas)
"Banyak pengendara yang mencuri-curi kesempatan apabila tidak ada pengawasan polisi, meskipun mereka tahu bahwa yang dilakukan melanggar," jelasnya.
Karena itu Viko bersama Aris Setiawan dan Ian Haikal Amir Akbar dari mahasiswa Departemen Teknik Fisika ITS, menciptakan Busticpray.
Semua itu didanai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Program Kreativitas Mahasiswa-karsa Cipta (PKM-KC).
Semula, karyanya didesain untuk memantau pengendara motor yang secara diam-diam banyak mencuri jalur khusus bus Trans Jakarta.
"Tapi ternyata bisa juga dipasang di samping jalan mana saja untuk memantau pengendara motor," tutupnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR