Otomania.com - Promotor balap nasional, IndoSpeed selalu menyediakan ribuan liter Pertamax Turbo saat gelaran IRS 2018.
Menurut panitia, standar BBM yang digunakan haruslah Pertamax Turbo, kalau ada tim yang ngeyel akan didiskualifikasi.
Tiap seri IRS disediakan 6 kilo liter atau 6.000 liter Pertamax Turbo yang dibawa mobil tangki resmi dari Pertamina.
Penggunaan bensin maksimal untuk tiap seri IRS 4,3 kiloliter atau 4.300 liter.
Berarti ada sisa sekitar 1,7 kiloliter atau 1.700 liter yang enggak terpakai tiap seri IRS.
(BACA JUGA: Udah Enggak Sabar Lagi, Mirip Seperti Inikah Tampilan Avanza dan Xenia Baru?)
"Sisanya enggak boleh diapa-apain. Dispenser disegel lagi dan dikirim ke SPBU Margonda (Depok, red)," bilang Eko Ryanto dari IndoSpeed, promotor IRS, Rabu (11/7/2019).
Eko yang bertanggung jawab mengatur suplai bahan bakar untuk motor balap peserta IRS juga menyebutkan ada aturan lain supaya bensin enggak menyebar sembarangan.
"Bensin yang sisa enggak boleh dikasih ke siapapun. Termasuk larangan memberikan kepada tim balap yang sering alasannya untuk stok di bengkel," beber Eko yang berkantor di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Prosedur panitia balap nasional IRS juga punya cara untuk menjaga kualitas bensin sejak awal datangnya mobil tangki pengangkut Pertamax Turbo ke sirkuit.
"Mobil tangki datang subuh Sabtu. Kondisi dispenser masih disegel," kata Eko.
(BACA JUGA: Tak Cuma Honda CBR250RR, Ini Motor-Motor Hasil Duplikat Pabrikan China)
Segel dispenser dibuka dengan disaksikan perwakilan tim dan panitia.
"Perwakilan dari tim balap yang datang melihat segel dibuka, silakan bisa diambil sample untuk diuji," kata Eko yang tinggal di Serang, Banten.
Selain prosedur di atas, ada lagi aturan yang diterapkan IndoSpeed untuk menjaga kualitas bensin.
"Bensin dari tangki hanya dikeluarkan untuk motor peserta IRS," tutup Eko.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR